PERAWANG -- Disela-sela kegiatan reses-nya, anggota DPRD Siak, Juprizal, menemukan pipa penyaluran air bersih ke rumah warga yang tidak standar. Pipa yang semestinya berkualitas besi, namun dipasang dengan pipa air biasa. Hal tersebut membuat anggota DPRD Siak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berang. Pasalnya, Pemkab Siak di dalam APBD Siak telah menganggarkan sejumlah dana untuk pipa air bersih itu.
Juprizal merasa miris melihat pipa yang tidak standar itu telah bocor, sehingga saat air bersih disalurkan, maka air muncrat. Menurut pengakuan masyarakat setempat, kondisi ini telah berlangsung sekitar satu bulan walaupun mereka telah melaporkan kondisi tersebut kepada petugas Air Bersih (AB) Kecamatan Tualang Perawang. Masyarakat juga menyebutkan bahwa penyaluran air bersih tidak lancar terkadang lebih banya matinya dari pada hidup.
Juprizal berjanji akan mempertanyakan langsung ke pihak terkait di Kabupaten Siak dan memintai pertanggungjawabannya demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "Ini merupakan temuan kita yang sangat berarti dan akan saya sampaikan kepada pimpinan DPRD dan memperjuangkannya agar kondisi tersebut dimintai pertanggungjawabannya dari pihak terkait di Kabupaten Siak. Apa gunanya diberikan anggaran jika tidak dipergunakan sebagaimana mestinya," terang Juprizal.
Petugas Air Bersih Perawang Kecamatan Tualang, Bambang ketika dimintai keterangannya pada Senin (23/7) menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan pipa air bersih di simpang jalan baru Desa Tualang Kecamatan Tualang. (hrc/hen)
haluanriau