Headlines News :

PKS Minta Polisi Tangkap Perampok yang Menembak Kadernya

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Almuzzammil Yusuf meminta pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap perampok yang telah menembak Wakil Ketua DPD PKS Tulangbawang Slamet Riadi. Slamet ditembak dada dan pinggangnya, Rabu (2/1) dini hari lalu, setelah kawanan perampok mencuri emas, ponsel dan uang tunai di rumahnya. Termasuk uang kas masjid dan kelompok tani yang diamanahkan untuk disimpan Slamet.

“Perampokan ini sering terjadi di Tulangbawang dan beberapa daerah di Lampung. Saya berharap pihak kepolisian bertindak tegas menangkap para perampok,” kata Almuzzammil dalam konferensi pers, Kamis (3/1).

Kecepatan polisi menindak pelaku perampokan, menurut Almuzammil akan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Pihak kepolisian harus bergerak cepat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jika ini terus terjadi masyarakat Lampung dirugikan karena dicap sebagai daerah yang tidak aman untuk tempat tinggal, usaha, dan wisata,” ujarnya.

Muzzammil juga meminta masyarakat untuk kembali menggalakan ronda malam agar kejadian serupa tidak terjadi.

“Kamtibmas itu tanggungjawab bersama. Jadi masyarakat harus bekerjasama dengan kepolisian,” ujarnya.

Kawanan perampok bersenjata api menyatroni rumah Wakil Ketua DPD PKS Tulangbawang, Slamet Riadi di Kampung Bujung Agung, Kecamatan Banjar Margo, Lampung, Rabu (2/1) sekitar pukul 02.45 WIB. Perampok masuk lewat jendela rumah lalu masuk ke kamar Slamet. Perampok kemudian mengikat dua anak dan istri Slamet.

Setelah menggasak harta korban, salah seorang perampok menembak Slamet. Dua peluru mengenai dada dan pinggang korban. Salah satu peluru menembus dan peluru yang lain masih bersarang di tubuh korban. Slamet kemudian dilarikan ke Rumas Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. [JJ/Dtk]

Refleksi Akhir Tahun PKS: 2012, Hukum Masih 'Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah'

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera menilai penegakan hukum di 2012 masih tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Kasus Century dan Hambalang begitu lambat, sementara warga yang memotong bambu divonis bersalah.

"Kalau hukum tidak kerja, kita khawatir terhadap kedaulatan negara, jelas itu belum segenggap gempita sikap rakyat yang begitu membela KPK," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dalam refleksi akhir tahun di Bakso Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (21/12).

Hidayat menuturkan, PKS terus mendukung kinerja KPK. PKS konsisten menolak RUU KPK masuk dalam prolegnas 2010-2014.

PKS berharap dukungan kepada KPK ini dibayar dengan mempercepat pemberantasan korupsi. Jangan sampai 2013, pemberantasan korupsi hanya kencang di bawah.

Lembaga antirasuah itu juga mesti bersinergi dengan kepolisian dan kejaksaan. "Hukum jadi bisa ditegakkan, sehingga 2014 bisa diberantas korupsi," tutupnya.(Andhini)


Blog PKS PIYUNGAN

Hidayat: Ironi, Dukungan Publik Terhadap Partai Korup Masih Tinggi

Jakarta - Banyaknya partai yang kadernya terlibat korupsi selayaknya akan dipersepsikan sebagai partai korup yang berujung pada rendahnya dukungan masyarakat. Namun, rupanya tidak demikian yang terjadi menurut pandangan PKS.

"Ada ironi yang memprihatinkan, dukungan besar masyarakat pada KPK sebagai institusi pemberantasan korupsi yang dipercaya tak berbanding lurus dengan sikap masyarakat dalam memilih partai politik," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, dalam jumpa pers 'Out Looking 2013, di Bakso Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (21/12/2012).

"Hasil survei tentang persepsi masyarakat terhadap partai-partai terkorup di Indonesia menyebutkan beberapa partai besar yang anggotanya banyak terlibat korupsi itu masih terbilang tinggi," lanjutnya.

Menurutnya, harusnya dukungan masyarakat yang besar kepada KPK bisa langsung berbanding lurus dengan penilaian mereka terhadap hal-hal yang dilakukan partai.

"Jangan sampai ada anomali yang kami rasakan, dalam hasil lembaga survei ada partai selalu dapat ranking 1, 2, 3 tapi saat ditanyakan ke publik terkait partai partai-partai yang dipersepsi korupsi malah jadi ranking," ujarnya.

Ia menuturkan persepsi itulah menjadikan tahun 2012 ini sebagai kondisi politik yang anomali, di mana seharusnya 2013 persepsi publik harus sudah sejalan seiring dengan dukungan untuk pemberantasan korupsi.

"Tampaknya tahun 2012 masih menyisakan anomali antara semangat pemberantasan korupsi dengan pilihan masyarakat terhadap partai yang anggotanya banyak terlibat korupsi," tutup Hidayat.


*http://news.detik.com/read/2012/12/21/123253/2124428/10/hidayat-ironi-dukungan-publik-terhadap-partai-korup-masih-tinggi

PKS bidik Jusuf Kalla dan Chairul Tanjung Jadi Capres

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtrera (PKS) sedang menilai beberapa tokoh yang akan mereka usung menjadi calon presiden pada pemilihan umum tahun 2014, termasuk di antaranya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pengusaha Chairul Tanjung.

"Kita mengelus-elus banyak orang. Ada Jusuf Kalla, Chairul Tanjung. Juga ada yang dari kalangan TNI, Polri," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mustafa Kamal, saat memberikan keterangan pers tentang evaluasi akhir tahun 2012 di Jakarta, Jumat (21/12).

Menurut dia, PKS menyaring ketat nama-nama yang akan mereka dukung menjadi calon presiden atau calon anggota legislatif.

"Kami mencoba memperketat evaluasi tokoh-tokoh yang ada, baik itu pencapresan ataupun caleg. Sekarang disaring secara ketat lalu dinilai untuk perbaikan pada masa yang akan datang," kata dia.

Namun, ia menjelaskan, PKS tetap mengutamakan kader-kader PKS yang dianggap sudah mumpuni seperti Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dna Lutfi Hasan.

"Sekarang ada krisis kepemimpinan, nggak ada yang menonjol, makanya kami sedang lihat tokoh dari luar, atau kadernya. Tapi kami akan hati-hati," katanya. (ANTARA News)


*http://www.antaranews.com/berita/349593/pks-bidik-jusuf-kalla-dan-chairul-tanjung-jadi-capres

Menyingkap 'Rahasia Dapur' Sukses Kang Aher | Wawancara Eksklusif


sesi perbincangan yang sangat terbuka, penulis dg Kang Aher

Kancing Merah, Korupsi, dan Meminang Deddy Mizwar

Oleh Wahyuni Susilowati*

Kang Aher alias Ahmad Heryawan seolah tak terusik dengan kian dekatnya saat Pilkada Jawa Barat pada Februari 2013 mendatang, dia terus saja fokus pada memaksimalkan kinerja yang pada akhirnya mendatangkan berbagai penghargaan bagi kepemimpinannya.

Pada Jumat (14/12) lalu, Kang Aher menerima penghargaan Adhy Karya Pangan Nusantara kategori Pembina Ketahanan Pangan terbaik dari Presiden RI yang merupakan penghargaan ke-89 bagi Provinsi Jawa Barat selama masa kepemimpinannya.

Sebagaimana diketahui sejak awal masa jabatannya pada 2008 hingga menjelang akhir 2013 mendatang, Kang Aher terus konsisten menuai penghargaan di berbagai sektor pemerintahan dalam kapasitasnya selalu gubernur maupun sebagai pribadi dan sepertinya dia takkan surut dengan upayanya itu meski hanya Allah Swt yang Maha Tahu, siapa yang akan menjadi Jabar 1 kelak. Soal keseriusan menangani fungsi profesionalnya, Kang Aher memang tak mau main-main bahkan hal itu juga tercermin pada pemilihan busana dan logo kampanyenya.

Kancing Beureum 

Keinginan kuat untuk mengembalikan fungsi pemerintahan provinsi pada khittah awal yang telah dicanangkan para peletak fondasi awal negeri ini tercermin pada kostum kampanye yang digunakan Kang Aher bersama pasangannya, Deddy Mizwar, berupa kemeja putih bersih dengan Kancing Beureum (beureum = merah, Sunda, -pen). Logo Kancing Beureum terdiri atas lingkaran berdasar merah dengan empat lubang. Ini simbol empat pilar kebangsaan; UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Sementara lima helai benang yang saling menguatkan melambangkan simbol 5 sila Pancasila. Sementara perpaduan baju putih dan kancing, serta bendera kecil di dada, merujuk pada keberanian mengusung kebenaran dan sikap antikorupsi.

Gaji PNS Jabar Tertinggi Nasional
Gaji PNS di lingkungan provinsi Jawa Barat yang masuk kategori tertinggi di lingkup nasional (hanya kalah dari pegawai Departemen Keuangan) merupakan bukti keseriusan Kang Aher dalam upayanya memberantas korupsi. "Awalnya korupsi berawal dari kebutuhan, lalu karena keenakan, lambat laun berkembang menjadi budaya,” ujar Kang Aher saat diwawancarai dalam sebuah kesempatan dan selanjutnya dia merinci mekanisme empat langkah penanggulangan korupsi yang secara konsisten dijalankannya.

4 Langkah Penanggulangan Korupsi
Ada 4 hal yang saya lakukan untuk menekan korupsi di Jabar: Satu, menerapkan sistem yang kokoh dan sulit dimanipulasi. Dua, Character Building, membangun karakter ihsan pada pegawai. Agar mereka bekerja dengan merasa sedang beribadah. Maka dari itu, pengajian-pengajian mulai dari pejabat eselon sampai daerah kini lebih marak. Tiga, kesejahteraan dinaikkan. Saat ini, dengan berlakunya TPP, PNS Jabar memiliki gaji paling tinggi di Indonesia. Cuma satu lembaga yang tak bisa disaingi dalam hal ini, yaitu Kementerian Keuangan. Nah, bila 3 cara tadi masih belum ampuh tak ada kata lain, yang keempat adalah KUDU DITEWAK (harus ditangkap, Sunda, -pen.) alias penegasan Law enforcement (Penegakan Hukum)!”
Seratus persen bersih korupsi bisa saja mustahil, namun kesungguhan yang diiringi keseriusan doa senantiasa memberikan hasil. Pada 2012 ini untuk pertama kalinya dalam sejarah laporan keuangan Pemprov juga mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penilaian tertinggi dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dari dua instansi sekaligus; yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pemerintah Pusat. Keduanya menempatkan Jawa Barat sebagai penerima opini SAP terbaik di tingkat nasional. Opini WTP berarti secara umum Pemprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan sehat dari korupsi  atau tidak ditemukan indikasi korupsi saat auditor memeriksa laporan keuangan.

Meminang Deddy Mizwar

Persamaan pandangan dalam berbagai hal yang diperoleh dari ‘pedekate’ via berbincang 4-6 jam selama berbulan-bulan inilah yang kemudian membuat aktor kawakan Deddy Mizwar menjawab ‘ya’ untuk menjadi pasangannya dalam mengelola Jawa Barat pada periode mendatang.

"Sayalah yang memiliki gagasan untuk meminang Deddy Mizwar…,” ungkap Kang Aher sembari mengungkap bahwa keberadaan seorang selebriti dalam pemerintahan merupakan permintaan pasar demokrasi.

"Di mata saya, Kang Deddy adalah seorang yang berkarakter. Beyond Celebrity, karena ia adalah tokoh dan budayawan, bukan artis. Ia memiliki kesamaan visi dengan saya,”  lanjut Kang Aher.

Tidak mudah untuk meyakinkan seseorang dengan kapasitas seperti Deddy Mizwar yang tidak memiliki ambisi akan kekuasaan politik ditambah lagi dengan posisinya yang telah cukup mapan dari sisi profesional namun pada akhirnya pertimbangan sebagaimana yang ditulis Kang Aher dalam status di akun Facebooknya, yaitu “Semakin tinggi nilai sesuatu, semakin mahal pula harganya. Bila ingin mencapai surga yang tertinggi di akhirat, maka seseorang harus berada pada posisi tertinggi di dunia.” (Syaikh Muhammad Ahmad Rasyid) agaknya menjadi alasan utama bagi Deddy Mizwar untuk akhirnya bersedia menjadi pendamping Kang Aher di Pilkadal Jabar 2013 mendatang.

Laskar Naga Bonar
Kesediaan tersebut direalisasikan secara total oleh Deddy Mizwar, salah satunya dengan mendeklarasikan relawan Laskar Naga Bonar di Tambun, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/12). Laskar Naga Bonar merupakan relawan untuk mendukung pemenangan Aher-Deddy Mizwar pada pilkada Jabar. Anggota relawan berasal dari para simpatisan lintas partai dan golongan. []


*Kompasiana

Heryawan Kaget Terima Penghargaan Tertinggi dalam Dunia Pendidikan dari PGRI

Hadir di peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-67 tingkat Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar Amad Heryawan mendapat kejutan. Ia menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar PGRI Pusat.
"DPN adalah penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan," kata Ketua PB PGRI Sulistyo dalam sambutannya di gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, Kamis (20/12).
Penghargaan yang tertuang dalam SK nomor 875/KEP/PB/20/2012 ini diberikan karena Heryawan dinilai berprestasi pada pengembangan pendidikan, pembinaan dan peningkatan kesejahteraan guru, serta perhatian yang besar pada organisasi guru.
Sebenarnya, menurut Sulistyo, banayak usulan yang masuk ke PB PGRI tentang kepala daerah yang layak dapat DPN. "Setelah kami seleksi dan verifikasi satu per satu, Ahmad Heryawan adalah figur yang tepat," jelasnya.
Seperti diketahui Heryawan memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 20 ribu ruang kelas baru (RKB) sudah dibangun, penggratisan sekolah tinkat SD dan SLTP, beasiswa ke Perguruan Tinggi, dan beasiswa 100 dokter.
Sementar itu Heryawan merasa kaget ketika diumumkan mendapatkan penghargaan. "Ini surprise, saya kesini niatnya menghadiri undangan peringatan hari guru dan PGRI, gak nyangka kalau dapat penghargaan. Terimakasih PGRI," jelas Heryawan dalam sambutannya.
Bagi Heryawan perhatiannya pada dunia pendidikan adalah merupakan kewajiban dirinya sebagai gubernur. Karena tanpa pendidikan pembangunan sebuah bangsa akan mustahil.
"Tanpa guru, tidak ada kemajuan sebuah bangsa. Guru adalah pembangun hakiki, dan pembangun peradaban semua bangsa," tandasnya dengan suara berapi-api diikuti tepuk tangan sekira 5.500 guru.
DPN adalah penghargaan ke-92 yang diterima Heryawan selama menjabat menjadi Gubernur Jabar.  “Sebenarnya kami bekerja bukan untuk penghargaan, kami bekerja agar Jabar sejahtera. Kalaupun akhirnya dapat banyak penghargaan, ini untuk rakyat Jabar yang sudah bersama-sama membangun Jabar,” papar gubernur yang akrab disapa Aher ini. (*)

Penghargaan yang diperoleh Pemprov Jabar selama dipimpin Ahmad Heryawan:

BERDASARKAN WAKTU
(1) Tahun 2008 = 4 Penghargaan
(2) Tahun 2009 = 10 Penghargaan
(3) Tahun 2010 = 13 Penghargaan
(4) Tahun 2011 =  31 Penghargaan
(5) Tahun 2012 = 34 Penghargaan

BERDASARKAN BIDANG
(1) Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup = 13 Penghargaan
(2) Bidang Pembangunan Sosial Budaya = 24 Penghargaan
(3) Bidang Pembangunan Perekonomian = 22 Penghargaan
(4) Bidang Pemerintahan = 33 Penghargaan


*http://jabar.tribunnews.com/2012/12/21/heryawan-kaget-terima-penghargaan-dpn-dari-pgri
 

ini dia

PKS Minas - Siak © 2012. All Rights Reserved. Our materials may be copied, printed and distributed, by referring to this site. Powered by Tarqiyah Group