Headlines News :
Home » , » Israel Kembali Gagal Bunuh Khalid Misy'al

Israel Kembali Gagal Bunuh Khalid Misy'al

Written By Abol Ezz on Selasa, 11 Desember 2012 | 11.15

Keberadaan Pemimpin Hamas Khalid Misy'al di Gaza mengundang niat jahat Zionis Israel. Anggota parlemen Israel yang juga pemimpin Partai Kadima Shaul Mofaz mengusulkan agar Israel membunuh Misy'al selagi ia berada di Gaza.

"Kita harus mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mengiris kepala ular. Misy'al layak untuk mati," kata Mofaz sebelum Misy'al kembali ke Yordania.

Namun, kesempatan itu kini telah hilang. Misy'al telah kembali ke Yordania dengan selamat.

“Israel kehilangan kesempatan untuk membunuh pemimpin ular-ular itu...” ujar Mofaz, seperti dikutip Arutz Sheva, Senin (10/12).

Misy'al tiba di Gaza pada Jum'at (7/12) lalu. Pemimpin Hamas yang tinggal di pengasingan itu untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Palestina sejak ia masih kecil. Misy'al meninggalkan Tepi Barat pada 1967. Tahun 1975 ia berkunjung ke Palestina, dan kini ia kembali setelah 37 tahun berpisah dengan Palestina.

Tiba di Gaza, Misy'al melakukan sujud syukur karena bisa kembali melihat tanah air tercinta. Kedatangannya disambut puluhan pejabat dari berbagai faksi. Misy'al dijadwalkan "hanya" 48 jam berada di Gaza. Ia datang dalam rangka peringatan milad Hamas ke-25.

Dalam pidatonya di hadapan 500 ribu massa pendukung Hamas, Sabtu (8/12), Misyal menolak menyerahkan "seinci-pun" wilayah Palestina ke Israel. Ia juga menolak mengakui negara Yahudi itu.

Pada 25 September 1997 lalu, agen dinas intelijen Israel (Mossad) yang menyamar sebagai turis Kanada melakukan percobaan pembunuhan terhadap Misy'al. Di sebuah jalan di Amman mereka menyerang Misy'al dengan racun. Dua diantara penyerang Misy'al ditangkap oleh pihak berwenang Yordania.

Akibat racun itu Misy'al jatuh koma. Raja Hussein marah menuntut agar Israel menyerahkan obat penawar jika ingin agennya yang ditangkap dibebaskan. [IK/Slm/Ant/bsb]
Share this post :
 
PKS Minas - Siak © 2012. All Rights Reserved. Our materials may be copied, printed and distributed, by referring to this site. Powered by Tarqiyah Group