Headlines News :
Home » » Kampanye Cerdas Lewat ”YouTube”

Kampanye Cerdas Lewat ”YouTube”

Written By Abol Ezz on Kamis, 27 September 2012 | 01.08

JAKARTA-Konvergensi media sudah di depan mata dengan terus munculnya generasi baru. Hawa politik AS yang kencang berhembus membuat lanskap politik dunia berubah. Salah satu unsur penting yang berperan besar adalah situs "YouTube".

Andrew Raseij dari blog Techpresident, memantau perubahan dan perkembangan ini selama kampanye capres AS. Kekuatan untuk mengendalikan isi pesan bukan lagi berada di parpol, para kandidat, maupun media mainstream. Kini semua berada di tangan masyarakat sebagai konsumen media.

Berbagai cara dilakukan untuk menarik perhatian konsumen atau dalam hal ini para pengguna internet. Mengetahui YouTubeadalah situs video terlaris dengan miliaran hit per harinya, tim kampanye mulai mempertimbangkannya. Alat berkampanye kini semakin kreatif saja.

"Mereka bisa mendistribusikan apa yang mereka inginkan melalui YouTube dalam sebuah siklus setiap 15 menit," ujar Raseij.

Tentunya hal ini jauh lebih cepat dibandingkan media tradisional tempat mempromosikan yang biasanya. Mereka membutuhkan waktu 24 jam untuk sebuah siklus berita. Dengan YouTube, pesan lebih cepat tercapai dan jauh lebih merata.

Kedua capres AS yang berebut kursi kepresidenan, Barack Obama dan John McCain tentunya tak ketinggalan dengan cara promosi baru ini. Tim kampanye masing-masing telah menggunakan YouTube untuk mempromosikan capres mereka. Mulai dari berbagai pesan yang ingin disampaikan, posting video baru, iklan, hingga pidato dari channel mereka sendiri.

Senada dengan Raseij, Julie Germany dari Institut Politik, Demokrasi, dan Internet di George Washington University mengatakan YouTube sangat membantu kampanye. Pada Pemilu terakhir di 2004, cara ini bahkan belum terpikirkan. Misalnya untuk McCain yang sedikit kekurangan pembiayaan kampanye dibandingkan kubu Obama.

"Kubu McCain membuat keputusan strategis dengan tak mengeluarkan banyak dana untuk TV. Mereka memutuskan untuk lebih banyak berkampanye melalui situs-situs semacam YouTube," ujarnya. Keputusan ini dinilai sangat tepat oleh Germany. Sebab iklan tersebut akan diperhatikan oleh media mainstream atau media utama.

Namun Obama tak kalah inovatif. Capres Partai Demokrat AS itu membuat sebuah video klip bertajuk Yes We Can yang di-posting ke YouTube. Video tersebut menampilkan penyanyi R&B will.i.am menyanyikan lirik pidato Obama dengan banyak kata yes we can. Keputusan yang tepat, dengan menggandeng musisi tenar untuk mendukung kampanyenya.

Contoh video YouTube Obama lainnya yang memiliki dampak besar adalah Obama Girl. Kreator di balik video kreatif ini adalah sekelompok pembuat film. Dengan penampilan oleh Leah Kaufman, seorang siswi sekaligus penulis liriknya bersama kedua temannya. Lirik tersebut kemudian dinyanyikan secara lip sync oleh model Amber Lee Ettinger yang kini dikenal sebagai Obama Girl.

Video itu mendapatkan lebih dari 10 juta hit. Kemudian juga ada video John Edwards, Vain and Pretty Video dimana ia terlihat berdandan dan menyisir rambutnya berulang kali. Aktris-komedian Tina Fey yang sering memarodikan sosok cawapres Republik Sarah Palin di serial komedi sketsa Saturday Night Live tampil di video ini.

Kendati video yang serius seperti pidato Obama pada Maret lalu mendapat jutaan hit, malah video ringan yang menyebar dengan cepat dan banyak peminatnya. Rupanya, para pengguna internet lebih menyukai video yang menonjolkan kepribadian, karakter, dan sisi lain pembuatnya. Tentunya, video harus berbau politik, tak peduli kubu manapun yang dipilih.

Baru-baru ini, sebuah video yang di-posting oleh seorang tentara yang baru kembali dari perang Irak. Isinya memprotes kebijakan anti perang yang selama ini dihembuskan oleh pihak Demokrat. Judulnya cukup jelas, Dear Mr. Obama atau ‘kepada Tuan Obama'.

"Kepada Tuan Obama, setelah 12 bulan di panggung Irak, saya bisa yakinkan bahwa keputusan itu bukanlah kesalahan," ujar si tentara yang pendukung McCain. Lebih lanjut ia mengungkapkan berbagai alasan mengapa AS perlu berperang melawan Irak. Lebih dari 11 juta hit membuatnya menjadi video yang berhubungan dengan Pemilu yang paling banyak ditonton. 

inilah.com
Share this post :
 
PKS Minas - Siak © 2012. All Rights Reserved. Our materials may be copied, printed and distributed, by referring to this site. Powered by Tarqiyah Group